Selain ke Taman Layang-Layang, agenda liburan anak2 adalah nonton The Moscow Circus. Duluuuu saya sudah pernah mengajak Alif nonton sirkus ini, kalau ga salah saat umurnya 3-4 tahun. Waktu itu sirkusnya sangat menarik. Memang jauh lokasinya, di BSD. Dan kami menontonnya di tengah hari, jadi panasnya ampun-ampunan. Tapi tendanya besar dan tinggi. Atraksi sirkusnya bervariasi. Gajah, singa, beruang, dan harimaunya besar-besar sampai saat itu saya berpikiran jelek :p. Andai hewan itu ngamuk, saya akan bawa Alif sembunyi dimana niih, biar kami ga dimakan hehehe. Selain hewan, ada atraksi orang yang bergelantungan di ayunan yang tinggi itu loh. Ada yang berjalan di atas tali. Yang mana kalau kita menontonnya, jadi ikut deg-degan. Tangan basah keringatan, membayangkan nanti kalau dia jatuh bagaimana doong (*walaupun di bawah sudah ada jaringnya sih, tapiii itu kan tinggi bangeeetttt). Sudah gitu, begitu sirkus usai, kita bisa naik hewannya di luar. Ada gajah, unta, macam2. Kursinya waktu itu dari kayu saja, disusun bertingkat tapi rameeee yang datang.
Nah dengan bayangan seperti itulah saya mengajak Alif dan ponakan nonton The Moscow Circus kali ini. Usia mereka sekarang kan sudah 7-12 tahun, pastinya makin excited dengan sirkus. Saya bahkan sudah mencari review di blog untuk pertunjukan tahun ini, dan tampak oke-oke saja. Lokasinya tahun ini di TMII yang tidak begitu jauh. Saya memilih tanggal 1 Januari dengan asumsi orang-orang pada kelelahan merayakan Malam Tahun Baru jadi jalanan dan TMII tidak akan begitu ramai. Saya pilih pertunjukan yang jam 13.30 agar kami bisa makan siang terlebih dahulu.
Kami berangkat dari Depok jam 11 siang. Eh ternyata, di Bambu Apus sudah macet banget. Jalannya tersendat2. Lepas dari Bambu Apus, kami pun masuk ke lokasi TMII, itu subhanallah…mobil rapattttt seperti sarden. Terakhir kali kami ke TMII waktu SD sih :p, jadi memang lebih dari 20 tahun yang lalu. Perasaan TMII jaman masih cute dulu ga kayak gini deh. Ini ya Allah. Sampah dimana-mana, manusia dimana-mana. Jangan-jangan pada nginap di TMII yaa kelar kembang api kemarin? Sementara Theater Bhinneka Tunggal Ika tempat pertunjukan sirkus itu ada di ujung sanaaa, masih 1.5km lagi tapi mobil kami ga gerak2 selama 30 menit. Akhirnya begitu ketemu bahu jalan yang lowong, kami parkir saja disana karena ternyata mobil lain juga pada parkir di jalan. Lalu kami pun jalan kami selama 30 menit ke theater Bhinneka Tunggal Ika. Alhamdulillah, anak2 sih ga pada ngeluh padahal di bawah terik matahari. Eh, ngeluh sih hehehe…tapi dibujuk2 juga diem :p.
Sampai di theaternya saya menarik napas lega. Akhirnyaaaa bisa menonton sirkus spektakuler ini, yang katanya merupakan sirkus terkenal di dunia. Eh tapi kok ga rame yaaa? (*udah mulai curiga). Dan lalu selama pertunjukannya yang tidak sampai 90 menit itu, saya hanya melongo. How come The Moscow Circus jadi berkualitas seperti ini? Tidak ada hewan sama sekali. Tidak ada atraksi di ketinggian sama sekali. Langit2 theater terlalu rendah kali yaa, sehingga ga muat untuk membentangkan tali di ketinggian. Apa ini yang dipertontonkan? Badut…lalu badut lagiii…lalu badut lagiiii. Bukannya badut ada banyak di tiap perempatan jalan?
Ada wanita yang melakukan atraksi foot juggler menggunakan…styrofoam. Heh? Cuma styrofoam? Lalu ada wanita lain lagi yang melakukan atraksi kelenturan. Begitu usai, muncul wanita lain lagi dengan…lagi2 memamerkan kelenturan badan. Jadi kalau saya rangkum sepertinya isi sirkusnya adalah: BADUT, FOOT JUGGLER, BADUT, KELENTURAN, BADUT, KELENTURAN, BADUT, ATRAKSI GANTI BAJU, BADUT, dan ditutup dengan atraksi TRAMPOLIN. Jujur, saya sampai bosan sama badutnya soalnya beneran biasa. Saya bahkan ga tahu kenapa harus bertepuk tangan :O. Ipar saya sampai bilang, “Kok lebih bagus sirkus di Grand Depok City, ya?” (*asli pengen ngakak karena merasa setuju).
Yang membuat saya lumayan terpana hanyalah atraksi “ganti baju dalam hitungan detik”. Jadi ada pasangan muda mudi yang berdansa, lalu pemudinya masuk dalam tirai selama 2 detik, voila, bajunya ganti. Lalu berdansa 10 detik, masuk lagi ke tirai, voila, bajunya ganti lagi. Begitu terus, ada kira-kira ganti baju sampai 10x. Tadinya saya pikir bajunya makin lama makin minim. Tapi enggak loh…baju ke-4 bisa minim sekali tapi baju ke-5 menjadi gaun pesta. Takjub juga :D, tapi ya udah itu aja yang bikin takjub. Atraksi trampoline sebagai penutup acarapun bagi saya nilainya 7. Lucu sih tapi ga lucu2 amat sehingga saya harus menganga.
Selesai sirkus, ternyata kemacetan masih parah. Untuk keluar dari TMII kami butuh waktu lebih dari sejam. Kesal sih :D, liburan hari ini benar2 tidak worth it. Sungguh saya tidak merekomendasikan sama sekali sirkus ini untuk ditonton dan saya juga ga ngerti kenapa tahun ini kualitasnya parah sekali padahal dulu perasaan bagus deh. Namun begitu kami tidak mengisi waktu kami menuju pulang dengan mengeluh hahaha. Cukuplah di blog ini saya salurkan apa yang saya pikirkan kemarin. Pulangnya kami mampir ke KFC, meriangkan suasana hati. Walau disambut hujan lebat, tapi perut kenyang memang membuat suasana hati menjadi jauh lebih baik.
Jadi bagi ibu2 yang ingin mengisi waktu liburan anak dengan menonton The Moscow Circus, pikir2 lagi yaaa. Cek tempatnya, cek kualitasnya, cari reviewnya kemana-mana. Andaikanpun anda merasa tiketnya tidak mahal, tetap cek saja karena siapa tahu, lebih bijaksana jika uang itu dipakai untuk liburan ke tempat lain :p.
Sekian review dari saya yang kecewah,
-febrieeka-