Akhirnyaaa…setelah hampir setahun lamanya ga liburan gegara suami pindah based + hamidun, kami liburan kembaliii yeaayyy ^^.  Ayah niiih, buat surprise akhir tahun untuk ibuuu. Katanya Ibu sekarang sering marah2, wajahnya nekuk mulu ke bawah, kurang piknik neh (*ayah ngerti ajaaa). Ya iyalaaah, udah 8 tahun kosong, begitu punya baby kok berasa punya anak pertama lagi. Semua2nya udah lupa, siklus hiduppun jadi berubah banyak. Malam kapaannn, siang kapaaan, tiba2 nyadar ni mata udah kayak panda :p.

Berhubung baby masih 1 bulan, ga bisa lama, akhirnya pilih yang dekat ajaa. Be O Ge O R, BOGOR. Yang dibawa..yah biasa wkwkwk, orang sekampung. Ada saya, suami, Alif, baby Senja, ipar plus 3 anaknya, lalu bou, terakhir adalah mama saya. Total 9 orang dalam 1 mobil. Safe ga sih ini :(, jangan ditiru yak. Ini untung aja Sentul dekat dari Bogor, kalau ke Bandung mah ga bakal berani.

Sentul sekarang mah udah banyak yaa objek wisatanya. Nah yang sempat kami kunjungi adalah Hutan Pinus, Taman Budaya dan Jungleland sajaa. Untuk hotel, karena udah pernah nyicip di Harris, jadi ayah mau nyobain yang baru. Namanya Hotel Neo+Green Savana. Gimana review liburan kali ini?

Hutan Pinus Gunung Pancar

Ini objek wisata yang pertama kali kami kunjungi. Biaya masuknya murah, 2rb/orang kalo ga salah. Laluuu karena disebut hutan pinus, jadi ekspektasinya udah seperti yang di Puncak aja hohoho. Perjalanan kesana mendakiii terus, jadi agak cemas nih mobil kuat apa engga. 9 orang gitu looo. Sampai disana aku liat looo koook hutan pinusnya dialasi ilalang? Bubarlah rencana poto2 cantik ala India kaaan. Nyari2 stopsite mana yang kece kok ga nemu2 yaaa. Akhirnya sampailah kita ke tempat yang jual minuman kelapa muda, dan lokasinya seperti tanah lapang. Kamipun singgah berhubung sudah jam 10an, mulai haus dan lapar. Begitu parkir di dalam, ternyata ga ada yang jual makanan hiks.

Untungnyaaa iparku surprise bawa nasi bekal wkwkwk. Wah cocok banget, soalnya si tanah lapang ini memang diperuntukkan untuk piknik. Kamipun sewa tikar (20 ribuan sampai puas) dan gelar makanan. Lalu keliliiing, dan dapatlah spot2 yang cukup menarik untuk foto2 :D. Bisalah dapat pemandangan pinus walo cuma sedikiitt. Enaknya liburan rombongan itu ya begini ini yaaa. Heboh, rameeee, terus kalo nemu hal yang ga sesuai ekspektasi – kita saling hibur2 diri jadi kembali ceria lagi deh. Ganti2an foto, serasa kita paling rame deh disana wkwkwk. Berujung puas dan senaaaaanggg. Jadi saran saya kalo kesini..bawalah bekal ya. Disana ciyus cuma jual kelapa muda doaang, plus pop mie, udah itu aja. Nah pas turunnya, ndilalah ketemu tuuh hutan pinus yang cakep di sebelah kiri. Ada jalan setapaknya segala. Lah jadiii…jadiii tadi kami salah lokasi duuooong wkwkwkw. Yah sudahlah, yang penting wis kenyang. Besok2 lebih teliti lagi nyarinya :p

img-20170117-wa0088

hutan pinus1.jpg

Taman Budaya

Kelar dari hutan pinus, belum bisa check in kaan secara belum jam 2. Akhirnya kita memutuskan untuk ke Taman Budaya yang lokasinya pas di sebelah hotel. Berhubung waktu terbatas, plus cuaca udah mendung2 sedap, kami tidak bisa menjelajah taman ini dengan maksimal. Yang pasti toiletnya tidak begitu rapi/bersih. Musholanya tersembunyi, hanya seluas kamar, namun kebersihannya cukup. Yang kece pemandangan dan mainan2nya :D. Terhampar di lokasi bagian belakang, menghadap ke gunung dan lapangan hijau yang sangat luassss, terdapat berbagai permainan seperti becak2an, sepeda, flying fox, dll (*ga sempat liat banyak karena kudu bawa stroller hehehe). Pokoknya mah kalo bawa anak kesini dijamin seneeeeng. Foodcourtnya juga ada macam2 jenis makanan dan kebersihannya terjaga. Saya juga bingung dimana letak “kebudayaan”nya tempat ini wkwkwk, apa kelewat sama kami ya. Gratisss ini biaya masuknya yaaaa, sok kunjungi atuh. Kalo permainannya kisaran 20-25rb/orang.

Taman Budaya, Sentul compress.jpg

Taman Budaya, Sentul2 compress.jpg

Hotel Neo+Green Savana

I must say that I loveeeeee this hotel :D. Ga gitu banyak kamarnya, dan cuma 2 lantai kalo ga salah. Ga sesuai dengan parkirannya yang luaaasss. Suami pesenin 3 kamar, ada connecting doornya, dan semuanya langsung menghadap ke pool. Anak2 sukaaa, Udah gitu, tiap kamar ada teras dan sofanyaa. Kamarnya pun luas banget, cocok bagi saya yang bawa bayik. Kamar mandinyapun besaarr, terpisah antara shower, toilet, dan wastafel. Bednya juga yang ukuran 200 apa yak. Pokoknya kami cinta deh sama kamarnya. Manapula saya dan keluarga itu tipikal yang suka rame ahhahaha, jadi senang aja gituh dengar suara anak2 pada jebar jebur di pool depan kamar. Kitanya nontonin :p.

Untuk ukuran sarapan, cukup banyak variasi dan rasanya juga lumayan. Kalau kemarin di Sentul ada senam pagi dan ruangan indoor kids zone, disini ga ada. Tapi pas di lobi hotel kedatangannya, sama2 menyediakan minuman dan camilan. Ratenya juga hampir sama. Cuma karena kami datang sedang peak season jadi dapat rate lebih tinggi.

Di bawah yaa fotonyaa. Karena sibuk endang endong anak jadi ga sempat foto kamarnya dengan bagus. Itu si Alif n the gank minta nginapnya 2 malam. Katanya kalo 1 malam ga puas berenangnya. Yaaah Nak. Kalau 2 malam mah kamarnya udah ga ada lagi. Udah pada dibooking orang buat tahun baruan, pan disini bakal ada pesta kembang apiiih (*padahal andai adapun keknya ga kuat duitnya :p).

Hotel Neo Green Savana compress.jpg

Jungle Land

Berhubung peak season, biaya masuknya jadi 250rb/orang. Tapi karena ayah pake paket Simpati atau apaa gitu, akhirnya bayar 175rb/orang. Yang masuk hanya ayah dan bocils. Kita yang tua2 ini mah…mau main apa siiih di dalam. Daripada ngedumel minta pulang muluk, mendingan kita nunggu di luar :D. Nah enaknya Jungle Land ini adalah…mereka memang menyediakan tempat untuk para penunggu. Dinaungi oleh atap yang super tinggi sehingga angin bisa masuk, di sekelilingnya juga ada berbagai tempat makan dan toko2 yang jualan makanan. Juga banyak spot cantik untuk selfie :p. Ga bosenlah nunggu 4 jam disana. Sayang musholanya jauh dan tersembunyi.

Kalau dalam Jungle Land permainannya seperti apaaa, bisa liat postingan yang ini yak. Namapun musim liburan, anak2 komen di dalam sana antri panjaaaaaang. 4 jam cuma dapat 3 wahana. Yah tapi mereka tetap senang, apalagi habis main apa tuh…wahana yang kita duduk, diangkat tinggi ke atas, lalu dihempaskan ke bawah, lalu diangkat tinggi lagii. Nah itu! Itu jadi favorit mereka.

Jungleland Sentul compress.jpg

jungleland-sentul2-compress

Untuk makan malam, kami mencoba Restoran Karimata. Semacam lesehan, dengan menu ikan2, ada ayam, seafood, dan nasi goreng gitu deh. Tempatnya luaasss dan bersih, makanannya lumayan enak. Perorang sepertinya kena sekitar 60rban. Lokasinya…nah ini dia nih. Lokasinya sangat2 berpotensi membuat kita salah jalan wkwkwk. Jadi restorannya tersembunyi, ga bisa dilihat dari jalan utama. Masalahnya dia ada sebelum pintu tol. Kalau ga hati2, wah…bisa kebablasan ke tol hehehe. Ditambah lagi kalo kebablasan untuk muter, bisa2 balik ke Jakarta deeeh :p. Jadi gini yaa..lokasinya menuju pintu tol. Sebelum pintu tol, lihat ke sebelah kiri. Kalau nemu jalan agak kecil, dari tanah dan mendaki, udah ikutin aja. Nanti tembusnya pasti di restoran itu :). Jangan niru kita, yang kemarin serba ragu2. “Ini ga yaa jalannya.  Eh kok kecil. Eh kok gelap. Eh kok ga da papan nama Karimata”…dan akhirnyaaa muluslah kami tiba2 sudah meluncur ke pintu tol wkwkwkw. Sebel banget secara udah jam 8 malam dan dalam kondisi sangat lapar. Akhirnya kudu muter deeeh and it took 30 minutes! Wew! Kagak ada fotonya yeee, soal udah lapar beraaattt.

Sekian dulu cerita liburan kali ini. Salam dari kami semuaaa. Sampai ketemu di liburan berikutnya yaaa ^^.

.

.

.

Special Notes untuk ayah:

Oh ayah…walaupun yah kita ga sempat jalan di setapak hutan pinusnya, lalu Ibu ga ikut berenang, sibuk dorong stroller sana sini, ga menikmati wahana Jungle Land jugak, berasa tetap concern ke bayik cuma biasanya gendong di rumah sekarang gendong di Sentul, tapi ibu tetap senaaaang ^^. You are my sweetest, as always :*

hutan pinus2 compress.jpg

 

 

 

Leave a comment