Indonesia Got Talent err..MEPI GOT TALENT!!

*Foto by Lanang Suryo Dumadi

Penasaran sama foto2 ini? Mang cuma Indonesia yang ada acara “Indonesia Mencari Bakat”?? Qiqiqiqiqiq ya enggak dong, gaul banget dah company gw pake ikut2aaaaan aj bikin acara sejenis ginian. Mau perform menyanyi, menari, opera, parodi, sulap, terseraaah asal bisa lolos audisi. Nah yang bikin gw ga habis pikir, ternyata banyak loh yang antusias ma acara ini, beuuuh..palagi lantai gw, lantai 33, lantainya sarang penyamun eh sori, lantainya Petroleum Geoscience (PGS). Pada banci tampil semua anak2nya, najoong daaah T-T. Baru aj diumumin tuh acara, yang daftar udah banyak, sayang satu lantai cuma dibatasi 2 performance. Kalau ga dibatasi, waaah…bisa abis karir dari departemen lain L. Coba rasa agresif ini diwujudkan dalam bekerja niscaya company gw jadi company no 1 dah di Indonesia :p.

Sebenarnya gw ga boleh sih menghina dina rekan gw sendiri, soal gw termasuk si banci tampilnya, ahahahahah. Ya ampiun, umur udah berapa ini ya, tapi emang gw udah niat, pokoknya selama usia gw di bawah 30, GW = MUDA. Jadi harus exist teruuus sampai batas usia. Ok, setelah diskusi sana sini, diputuskanlah bahwa cewek2 dari departemen PGS lantai 33 akan mempersembahkan dance performance. Sementara yang cowok2 dengan nama grup The Wiggles akan perform boyband dan membawakan lagu “It’s Hard For Me To Say I’m Sorry” yang ditambahi sedikit modifikasi. Secara gw masuk ke bagian cewek, maka performance cewek akan lebih gw fokuskan disini :).

Di performance cewek, anggota yang terkumpul adalah 10 orang (itulah jumlah maksimal personel dalam 1 grup, lihat kan betapa banci tampilnya kita??). Topik yang akan kita bawakan adalah cerita tentang mannequin. Tau kan mannequin? Itu loh patung peraga pakaian. Jadi ceritanya : mannequin ini akan hidup jika si pemilik dan penjaga toko lagi tidak ada di tempat. Ganti2 aksesoris, ganti2 posisi, nari2 centil dengan asumsi yang namanya mannequin juga bosan kalo diatur2 terus pose dan mode bajunya :p. Keren gitu ya keliatannya, padahal tidak satupun dari kami yang punya postur badan mannequin, uuh jauuhhh, tapi PD aj lagi :p. Grup ini kemudian kita namakan The Mannequins.

Ide cerita ini sebenarnya datang dari Ei, junior gw (err..keknya semua junior gw deh, hiks) yang merangkap sebagai koreografer, namun anggota lain juga bantu nambah2in sana-sini. Emang berbakat tuh si Ei, narinya jago banget. Dari tarian daerah sampai tarian robot yang sering ditunjukkan sama Brandon-IMD tuh dia bisa. Sementara yang bertindak sebagai bendahara dan menyerupai manajer, adalah Elsa. Gw yakin, kalau Elsa menjadi mentri keuangan, insya Allah tidak akan ada korupsi di dunia ini (manggut2). Sementara anak2 lain saling bantu-membantu dalam mencari kostum mpe pulang larut malam, mencari tukang rias, menyiapkan properti, dan bagian dokumentasi. Bagi gw pribadi, performance ini lumayan juga effortnya secara gw musti pulang lebih malam (sampai rumah anak udah tidur deeh), pulangnya jadi naik taksi (biasanya nyaman naik shuttle car), kerjaan jadi agak2 tersingkirkan (yaah..kalo bisa selamanya sih, hus!), dan urusan S2 gw yang rada ribet, hiks.

Dari seluruh departemen di kantor gw, ada 22 grup yang ikut audisi, dan ada 12 grup yang lolos. Alhamdulillah, The Wiggles dan The Mannequins lolos dua2nya. Final acaranya diadakan hari Jumat (17 Des 2010 dari jam 16.00 – 21.00), dimeriahkan oleh Pongky Jikustik dan Pak Jay (pemeran biduan di Sang Pemimpi) sebagai juri. Audience yang hadir mencapai 200 orang. Panggungnya pake asap segala plus tata cahaya yang oke. Sound systemnya juga sip abis dan disediakan Starbucks gratis buat para peserta dan supporter.

Ruang printer kantor mendadak berubah fungsi menjadi ruang rias. Mbak Eli bertindak sebagai juru rias kami. Iiih Mbak Eli, aku suka deh sama riasanmuu..akan kuingat2 namamu :D. Satu persatu kamipun dirias dan mulai memperlihatkan aura kecantikan, cieh! Pas mau giliran nampil, gw udah nervous abis. Dari awal kami sudah saling mengingatkan agar selalu menebar senyum gigi (senyum yg kalo kelamaan gigi bisa kering) supaya kelihatan ceria (karena kita adalah mannequin2 centil) tapi nyatanya susaaah banget. Secara asal gw pamer gigi, nih bibir kok rasanya mencuat2 ke atas, o mi god, grogi banget deh. Di atas panggung juga memang selalu ada kesalahan yang terjadi seperti gw yang salah 2x melakukan gerakan, jilbab teman gw yang entah kenapa bisa naik sampe ke idung, dan pose2 yang tidak sempat dilakukan. Memang benar pernyataan bahwa performance asli itu tidak sebagus saat latihan L, tapi walo gitu gw dan temen2 tetep semangat sampai akhir.

*Foto by Febrie Ekaninggarani

Acara berlangsung sangat meriah, tidak ada cacat sama sekali deh. MC-nya heboh dan kompak, Pongky-nya seru dan lucu, omongan Pak Jay yang sering mengundang tawa, kostum2 para peserta yang ngetring dan total (ada yang pake kostum Superman, ada yang pake kostum Drakula, wkwkwk), makeup yang maksimal, pokoknya oke :D. Penampilan tim cowok PGS, The Wiggles, juga hebat banget, terharu gw ma effort mereka.

Gw sebenarnya udah sedih karena andai The Mannequins ga berhasil jadi juara 1, itu pasti karena gw yang melakukan salah gerakan. Selain itu gw juga merasa The Wiggles memang lebih layak menjadi juara 1 karena menurut juri dan kami semua, mereka adalam tim penutup yang sangat layak dinanti. Tapi ternyata gw salah besar :D. Selain menyabot juara “Tim Terkreatif”, The Mannequins juga berhasil melibas “Juara 1” sedang The Wiggles sukses berada di Juara ke 3. Semua berbuah maniiiiisss sekali, pokoknya Lantai 33, Tim PGS is the best deeeh!!!

Btw, karena kadung udah didandan yuuu kita foto2 bak model juga, qiqiqiqq (bletak!! Nyadar oooi nyadaaar… 😦 )

Foto by Lanang Suryo Dumadi