Sunat Zaman Sekarang Udah Ga Sakit Lagi

Posted: September 15, 2015 in Tumbuh Kembang Anak
Tags: , , , , ,

Waduh, ini postingan udah telat 2 tahun (sekarang 2015 ee kejadiannya 2013). Dulu cuma asik menulis, kalimat meluncur aja dengan mudahnya tapi lupa publish *_*. Publish dulu deh šŸ˜€ demi dokumentasinya Alif.

Jadi 2 bulan yang lalu Alif mengalami demam tinggi. Lama kali pun demamnya. Akhirnya kita bawa ke dokter. Setelah dicek ternyata penyebabnya adalah adanya sisa air seni di t Alif. Jadi kata bu dokter, kulup Alif termasuk kecil sehingga waktu pipis, air seni Alif tidak akan keluar semua. Dokter lalu menarik kulup alif ke arah yang berlawanan dan memang terlihat disana ada bintik2 putih seperti ketombe yang ternyata adalah bekas air seni tersebut. Setelah dibersihkan, dokter lalu menyarankan agar tiap cebok setelah buang air kecil, proses ceboknya harus dengan menarik kulup ke arah berlawanan spt tadi. Siyaaap bu dokteeer.

Selang 2 bulan kemudian, alif mengadu karena t nya terasa sakit. Pas kita cek, iya.., merah dan bengkak kayak habis digigit semut. Tapi katanya ga gatal. Jadi kita tunggu sampai besok, eee merahnya ga ilang juga. Akhirnya ke dokter lagi deh. Dan ternyata kasusnya sama kayak 2 bulan lalu. Dook perasaan kita udah lakukan hal yang seperti dokter bilang deh, kok masih merah? Ternyata makin besar usia anak maka kulupnya akan makin keras sehingga susah untuk ditarik. Dokterpun akhirnya menyaranlan untuk disunat.

Apaaa sunat? Anak sekecil ini disunat? (4 tahun lebih dikit-red) – ayahnya setres.

Pak, sekarang bayi aj sudah disunat loh. – jawab bu dokter kalem,

Apaaa? Bayi saja udah disunaat? – yak, dokter gagal menenangkan suami saya, wkwkwk.

Secara saya tidak pernah merasakan sunat cowok, otomatis jadi lebih tenang. Pikirku, daripada ke depannya Alif akanĀ  mengalami kejadian seperti ini lagi, ya mending disunat sekarang. Tapi ayahnya ketakutan, trauma masa kecil keknya wkwkwk. Karena ayahnya terus merasa was2, malah minta abis disunat Alif dirawat inap aj selama 2 hari. Aiiiih ayah lebaaiii deeeh :p. Ayah, ibu baca di blog orang, sekarang mah sunat udah ga kayak dulu looh. Kalau dulu sakit sampe seminggu, sekarang mah cuma bentaar. Agak2 lumayan waktu habis untuk berdebat, tapi tenang, ibu yang menang hihihi.

Untuk metode sunat sebenarnya ada macam2. Ada laser, clamp, apalah apalah tapi kita pilih yang biasa aj. Kami sunatnya di RS Hermina Depok karena itulah RS rujukan dari kantor. Sebelum sunat ternyata ada prosedur yang harus diikuti yaa. Jadi Alif diputuskan untuk sunat itu hari sabtu. Nah rabu besoknya Alif harus ke laboratorium untuk cek darah. Kemudian hari Jumatnya ada jadwal ketemu dengan dokter anestesi karena Alif arus dibius total pas sunat nti. Lalu hari sabtunya? Sunaaat deeeeh ^^. Sebelum sunat, harus puasa duluu. Makan terakhir adalah 8 jam sebelum proses sunat.. sedangkan minum terakhir adalah 3 jam sebelum tindakan.

Naah pas hari H-nya, Alif santai sekaliii. Mungkin karena belum mengerti ya bahwa hari ini akan terjadi peristiwa yang luar biasa pada dirinya. Memang sih, untuk menghindarkan ketakutan Alif, kita pakai istilah “bedah” ketimbang sunat. Jadi kita bilang, nanti Sabtu Alif dibedah yaaa. Secara dia belum mengerti bedah itu apa, dia santai2 aja :D. Terbukti menuju kamar operasi pun, anak ini masih main game angry bird. Bahkan pas di ruang operasi, saat dipasangin bius, dia masih main game juga astagaaaa. Tapi begitu nyadar ada yang aneh dengan nafasnya, alif mulai meronta2, sebentar kemudian sudah pingsan :D. Selama operasi, ayah dan ibu tidak boleh liat, jadi harus nunggu diluar.

Aslinya, tindakan operasi itu cuma 5 menit. Namun digabung dengan prosesi bius, jadi sekitar 30 menit. Kami pun dipanggil setelah Alif sadar dari bius. dia nangis2 (tapi bukan nangis jejeritan loh ya) karena kita ga ada di dekatnya. Terus bilang, kalo t-nya sakit. Tapi abis 5 menit nangis, Alif langsung bobok dengan pulasnya. Apakah karena pengaruh biusnya masih ada? Kalo kata dokter bedahnya sih karena tidur itu karena Alif kecapean nangis.

Selang sejam, Alif akhirnya sadar dan langsung minta makan. Hooo iya yaaa, kan Alif gada sarapan. Setelah makan, memang agak lemas, dan sesekali bilang kalo t-nya sakit. Tapi waktu dibujuk dengan main game, masih mau juga :D. Kemudian saya uruslah biaya administrasinya. Sunat aj bisa sampe 4 jetiii? Haaahhh? Untung dibayarkan kantor, fuuh. Abis administrasi selesai, obat diberikan, kita pun pulang. Sebelum pulang, Alif ganti celana ke celana model sunat. Itu celana kayak joki itu loh, yang ada kantungnya dan keras jadi walo kebentur2, t-nya aman. Bisa didapat di apotek, harganya 15-25rb per buah.

Dan celana ini memang sangat berguna yaaa sodara2. JadiĀ  gada lagi tuh sarung2an wkwkkw. Gada lagi perban2an. Sampai rumah, tadinya dia masih takut2 t-nya kesenggol2. Tapi selang setengah jam, dia mulai aktif. sudah mulai menggambar lagi, nonton tv, makannya udah minta bakso. Dan besoknyaaa? Sudah menyambutku pulang sambil berlari2. Thx celana sunaat, engkau membuat segalanya lebih mudaah ^^.

Jadi kesimpulan akhir, buat orang tua yang masih ketakutan anaknya disunat, hihihi, udaah gapapaa. Itu anakku cuma nangis 5 menit, abis itu udah balik seperti biasa kok. Naah gatau ya kalo sunat yang model laser dan clamp gimana lagi :).

Comments
  1. misstiti says:

    nama dokter yang nyunat siapa ya?

    Like

  2. misstiti says:

    sy juga mau nyunatin anak sy di hermina depok, tapi msh cari2 referensi dokter..anak sy 1,5th..makasi mba sebelumnya

    Like

Leave a comment